Contoh soal
subnetting
A.Pendahuluan
assalamu’alaikum wr.wb
disini saya akan membahas sedikit tentang subnetting dan contoh
soal tentang subnetting
1.Pengertian
subnetting merupakan teknik memecah suatu jaringan yang lebih kecil
dengan cara mengorbankan bit host ID pada subnet mask untuk dijadikan
network ID baru.subnetting merupakan teknik teknik memecah network
menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.subnetting hanya dapat
dilakukan pada IP address kelas A,B,dan C.dengan subnetting kita akan
menciptakan beberapa network tambahan,tetapi mengurangi jumlah
maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
2.Latar
Belakang
Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat
secara fisik dari IP jaringan.[1] Praktik membagi jaringan menjadi
dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang
termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum,
identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini
menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan
atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya
adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka
jaringan(sumber:wikipedia,2013)3.maksud dan tujuan
-agar user dapat mengetahui tentang subnetting
-agar mengetahui tentang pemrosesan subnetting
4.hasil yang didapatkan
-user dapat
mengetahui tentang pemrosesan subnetting
B.Alat dan Bahan
-komputer
-buku
-alat tulis
C.jangka waktu
yang dibutuhkan
tergantung kemampuan user dalam memahami tentang subnetting
D.uraian kegiatan
keterangan: ^ (pangkat)
Subnetting
kelas C
IP address yang akan
kita subnetting adalah 192.168.1.0/26
Subnet mask binner =
11111111.11111111.11111111.11000000
Subent mask decimal
= 255.255.255.192 {didapat dari (2^7) + (2^6) = 192 }
Jumlah Blok = 2^2 =
4
Jumlah host/blokl =
2^6 = 64
Jumlah host valid =
64 – 2 = 62
Network address =
192.168.1.64;
Host Valid atau IP
Valid = 192.168.1.65 s/d 192.168.1.126
Broadcast address =
192.168.1.127;
Blok Ketiga: (total
range 192.168.1.128 sampai 192.168.1.191) pada blok ketiga,
urutan host melanjutkan blok kedua. Host Valid atau IP Valid =
192.168.1.193 s/d 192.168.1.254 Broadcast address = 192.168.1.255;
dan contoh soal
seperti berikut
-Hitung lah
subnet berikut 198.53.67.0/30 –> IP class C:
Jawab: Subnet Mask:
/30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 =255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 =
64 Subnet
Jumlah Host per
Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 –
252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok Subnet: 0,
4, 8, 12, dst…
Host dan broadcast
yang valid:
Maka dari
perhitungan diperoleh:
Alamat Subnet Mask:
255.255.255.252
Alamat Subnet:
198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … ,
198.53.67.252
Alamat Broadcast:
198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 …
198.53.67.255
Jumlah host yang
dapat digunakan: 64×2 = 128
Alamat Subnet ke-3:
198.53.67.8
2.202.151.37.0/26 ->
IP class C
- Subnet
mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C (CIDR)
Jawab: Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
E.Kesumpulan
dengan mencoba mengerjakan soal tentang subnettinng,kita dapat lebih
mengetahui berapa IP yang akan kita berikan kepada client yang kita
tuju dan kita akan lebih paham tentang pengalamatan sebuah komputer
baik itu host/client
sekian blog yang saya buat,terima kasih
wassalamu’alaikum wr.wb
referensi:
http://brainware-komputer.blogspot.co.id/2016/08/contoh-soal-subnetting-jaringan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar